Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 14:55:36【Resep】302 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(2623)
Artikel Terkait
- Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba
- Sentuhan inovasi berbasis tradisi di desa wisata Majalengka
- Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia
- Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania
- Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah
- Pengunjuk rasa di London kecam pelanggaran gencatan Gaza oleh Israel
- Kolaborasi kuliner Indonesia
- Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- Jumlah SPPG di Banten baru 45 persen dari target 1.200 unit
Resep Populer
Rekomendasi

Stafsus: MBG

Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya

Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi

Lewandowski dan Olmo bisa kembali perkuat Barcelona saat hadapi Elche

BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG

BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT

Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang

Pemkab Lebak percepat penurunan stunting siapkan generasi emas